Selasa, 11 Oktober 2011

Mimpi Itu Awal Perubahanku

Dari sinilah Kisah ini bermula...


Disebuah hari yang sangat melelahkan, aku tertidur di kamar seprti biasa aku merebahkan badan. Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 12 malam tepat dmana byasanya aku telah sampai rumah setelah seharian lelah bekerja. Tanpa terasa aku tertidur oleh sunyinya malam sampai lupa untuk menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim..
Begitu nyenyaknya tidur panjangq sampai bunga tidur ikut mnemaniku melewati malam yang panjang. Tak terasa aq telah sampai di tempat yang sangat indah, penuh dengan hijaunya rerumputan kecil dipinggiran danau dengan suara gemericik air yang sangat merdu. Namun dalam sekejap aku terhenyak oleh sebuah getaran yang mngagetkanku. Ku menoleh ke arah suara ternyata kebakaran hebat sedang melanda hutan diseberang sana..semakin lama kebakaran itu semakin hebat..orang2 disekitarku berlarian ketakutan...aku pun ikut berlari sampai kulihat lagi apai itu sudah sebesar gunung...Tanaman dan pohon2 sekitar sudah mnguning mrasakan panasnya api yg cepat sekali menyebar...Aku merasa mungkin ini yg dinamakan kiamat kecil. sambil berlari suara2 takbir menggema dimana2..dan bencana ini semakin besar rasanya,karena setelah itu terasa getaran lebih hebat, dimana orang2 berteriak gempa hebat sedang terjadi.
Aku tak sempat memikirkan orang lain, semua orang sibuk memikirkan keselamatan masing2 persis seperti yang digambarkan oleh Allah dalam Al qur'an saat kiamat datang. Semua orang berlari mencari tempat yang aman, aku ingat saat itu masjid penuh dengan manusia. Takbir berkumandang...Saat terjadi guncangan hebat semua orang mrebahkan diri diatas tanah..Semua menangis sampai aku juga menangis teringat orang tua dan saudara2ku dirumah...
Dalam sekejap akuterbangun dari tidurku...Alhamdulillah aku ternyata hanya mimpi..kulihat bantalq sudah basah,mungkin itu air mataku.
Tapi cerita itu belum berakhir sampai dsini, ketika aku melihat bantal aku juga melihat diriku terbaring diatas kasur dengan muka datar tanpa pesan..Kali iniaku sadar sampai2 aku mukul pipi dan mencubit..aku masih merasakan sakit...Aku berpikir ini semua sudah berakhir,aku mencoba untuk berbaring kembali dalam jasadku..aku mencoba bangun tapi tetap aku melihat kebelakang, jasadku masih ada dsana...
Ya Allah aku belumbertaubat padamu,tapi kau sudah mau ambil nyawaku...Aku benar2 menangis..Semua benar2 berakhir..sampai aku mengucap dzikir aku kembali mencoba tidur lagi kembali ke jasadku..aku mencoba mengangkat tanganku..alhamdulillah semua sudah kembali asal..aku masih bisa bangun dan menghirup udara segar...
Aku menangis sejadi - jadinya...Mungkin ini yang dinamakan mati suri..
Astaghfrullah..langsung aq berlari menuju kamar mandi dan dilanjutkan sholat isya'...Alhmdulillah hati ini damai kembali...dan aku tersadar untuk kembali meniti jalan-Nya...dengan terus berdo'a....

....Ya Allah ingatkan aku bila suatu saat aku mulai jauh darimu,kutak ingin lagi pergi menjauh....

Kalau aku mngingat2 itu aq merinding rasanya...berikut beberapa kata semoga bisa bermanfaat untuk semua sebagai bahan renungan :
" Hidup hanya sekali jangan kau isi dengan hal yang tidak bermanfaat,karena ketika kematian mendatangimu tak ada yang bisa kau bawa selain kebaikanmu selama di Dunia."
" Cepatlah bertobat sebelum datang ajal dan matahari terbit dari barat, karena bila sampai waktu itu datang dan kau belum bertaubat hidupmu adalah sia-sia."

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” (QS. At Tahrim: 8)

0 komentar:

Posting Komentar