Rabu, 05 Oktober 2011

Renungan Tengah Malam




Kisah ini bermula ketika Aku termenung trbangun dtengah sepinya instalasi tempatku bekerja, Angin berhembus kencang  meniup apapun yang berada disekitarnya, tak terkecuali aku.Terduduk didepan sebuah ruangan bahan kimia aku termenung sambil mengingat ingat apa yang telah kukerjakan hari ini. Tiba - tiba aku teringat cerita seorang sahabat dan saudara tentang perjalanan cintanya yang sangat rumit. 
Sehingga mmbuatq terpikir untuk menuliskannya dalam sbuah alunan kata yg indah, sebagai pelajaran dimasa akan datang...
Berikut beberapa kisah tentang yang akan saya ceritakan secara garis besarnya saja sebagai pembelajaran saya dan pengunjung blog ini di masa akan datang.
  • Dalam sebuah cerita terjadi sebuah ikatan cinta antara dua orang mnusia yang telah menjalin cintanya selama bertahun tahun dngan pengandaian tentang masa depan yang sangat jauh, tiap hari tiap jam tiap menit tiap detik dunia serasa milik berdua, hingga dua buah kluarga besar sudah saling mnyatu..tp ternyta hrus perjlanan cinta itu harus terpisah ditengah jalan oleh sebuah permslahan yang sangat serius. Mnyangkut perintah agama dan sebuah parameter di Dunia kedokteran. Butuh waktu lama mungkin untuk melupakannya, tapi saya tidak tahu mslah itu karena mngkin saya masih belum cukup umur untuk terlibat didalamnya. Tapi Allah mnyimpan seribu makna dari apa yng telah terjadi, tak lama stlah perpisahan itu akhrnya dy dprtmukan Allah dngan jdoh yang telah digariskan dan tak lama akhrnya menikah dengn kturunan yg sngat dinantikan, yaitu anak2 yang sholeh... 
  • Ada pula spenggal cerita menarik yg mmbuat q mnarik napas dalam dalam untuk mncerna makna dri balik sebuah cerita, dimulai dr prjlanan cinta dimasa muda yg boleh dikata mungkin itulah yg namanya cinta monyet, hanya untuk mencari jati diri. Prjlanan cinta ini brthan hingga brtahun2 lamanya, sampai akhrnya mreka harus berpisah dengan alasan yang tak pasti mungkin ( Tapi tak tau lah saya hanya pendengar yang setia )..Seiring berjalannya waktu dua insan ini trnyta masih mnjalin sebuah komunikasi yg terpisah selama bertahun2..tpi trnyata..subhanallah jdoh mmang bnar sdah dgariskan oleh allah swt pada umatnya...Insting seorang ibu mmang tak pernah mleset terhdap anaknya, ddsari oleh sbuah mimpi dan bbrapa tanda yang smkin mmbuatnya yakin untuk bersatu kembali,akhrnya psangan anak muda ini benar benar dprsatukan oleh allah untuk mmbina mahligai rumah tangga dengan prtmuan yg tak diduga.. 
Dari beberpa pngalaman dan crta yang sudah sya dpatkan,sekiranya mmang pantas untuk djdikan bhan renungan saya dlam mnyikapi hdup slanjutnya..

"Tak usah buru2 dlam mncari pndmping hdup..bila sdah wktunya insyaallah akan dtrunkan seorang bidadari pendmping hidup yg mnurut-Nya baik..bukan mnurut kita "...Sepandai2 kita mnjaga hubungan klo mmang Allah tidak mnghendaki, tak akan ada yang abadi sampai akhir hayat nanti.
Dalam Al-Qur’an telah dikatakan dengan jelas bahwa, 
“Allah tidak akan mengubah nasib seseorang sebelum ia mengubah dirinya (QS Ar-Ra’du: 11)."
Bagaimanapun harus ada upaya untuk terbukanya jalan bagi sang jodoh. Lalu upaya apa saja yang bisa dilakukan agar jodoh segera datang? 
“Dan (segeralah) menikah orang-orang yang masih sendiri di antara kamu, dan orang-orang yang pantas menikah di antara hamba-hamba sahayamu yang shaleh baik perempuan maupun wanita…” (QS An-Nuur: 32).
Wanita-wanita yang keji diperuntukkan bagi laki-laki yang keji. Laki-laki yang keji diperuntukkan bagi wanita yang keji. Dan wanita-wanita yang baik diperuntukkan bagi laki-laki yang baik. Laki-laki yang baik diperuntukkan bagi wanita yang baik” (QS An-Nuur: 26). 
 “Dan Allah telah menjadikan jodoh-jodoh kamu sekalian dari jenismu sendiri, lalu menjadikan anak-anak dan cucu bagi kamu dari jodoh-jodohmu (An-Nahl: 72). 


Ini menunjukkan bahwa setiap orang akan diberi jodoh sesuai dengan yang digariskan. Kita harus yakin dan tidak boleh pesimis, asalkan dalam setiap doa yang kita minta harus disertai dengan usaha dan ikhtiar...

Sekian Tulisan ini saya buat untuk menghilangkan rasa sepi dtengah malam yang sunyi...Semoga berguna sebagai bahan renungan kita untuk menjalani hidup kita selanjutnya...Amin..Amin..Ya Rabbal Alamiin...

0 komentar:

Posting Komentar